TEMPO.CO, Jakarta - Stroke adalah penyebab kecacatan dan kematian yang utama. Stroke adalah gangguan fungsi saraf (kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, penurunan kesadaran) yang terjadi mendadak akibat gangguan peredaran darah otak.
Data dari Organisasi stroke dunia (World Stroke Organization) meyatakan kejadian stroke meningkat tajam di negara-negara berkembang. Penelitian menunjukkan pula bahwa angka kematian dan kecacatan lebih tinggi di negara berkembang.
Tingginya angka kejadian stroke baru dan kecacatannya di negara berkembang tidak dapat dilepaskan dari berkembangnya mitos yang salah di masyarakat tentang stroke. Berikut mitos yang sering dijumpai pada masyarakat:
1. Stroke hanya terjadi pada usia lanjut
Faktanya stroke dapat menyerang semua usia. Kejadian stroke paling sering adalah pada usia diatas 50 tahun, namun stroke dapat menyerang semua usia. Kejadian stroke pada anak umumnya disebabkan oleh kelainan komponen darah dan pembuluh darah yang dibawa sejak lahir, dan bukan terkait gaya hidup (kadar kolesterol darah tinggi, kegemukan, dan merokok) seperti pada populasi dewasa.
Selanjutnya: Hanya ada satu jenis stroke